Pencitraan CGI Proses Gunung Krakatau Meletus 1883

Sebuah media untuk menambah pengetahuan pada kita tentang bencana besar letusan gunung krakatau di abad ke-19. Menggunakan teknologi pencitraan CGI dan melakukan reka ulang, video ini Krakatoa (2005) membawa kita kembali pada kejadian 20 Mei 1883, letusan gunung krakatau menjadi hidup. Letusan gunung krakatau ini telah mengurangi Pulau Krakatau sepertiga dari ukuran semula dan mengirimkan gelombang yang kabarnya mencapai tinggi 100 meter menerjang pantai Asia, dan menewaskan 36.000 jiwa. Sebagian dari program juga menunjukan pada kerusakan yang dihasilkan gelombang tsunami pada 26 Desember 2004 di Aceh.







Dokumenter 90 menit ini menggabungkan reka ulang dengan wawancara kontemporer ahli gunung berapi dan kekuatan bawah tanah yang besar yang menyebabkan gunung ini meletus. Video dokumenter ini juga menunjukan beberapa karakter orang yang tinggal di dekat pulau itu, dari pemerintah Belanda dan keluarga mereka serta penduduk asli daerah. Banyak yang terakhir percaya bahwa letusan gunung berapi yang melanda gugusan pulau dari waktu ke waktu adalah hasil dari kemarahan Tuhan. Pejabat Barat memahami beberapa kekuatan geografis yang menyebabkan letusan, tapi ilmu itu jauh lebih maju daripada sekarang.



Film dokumenter memfokuskan pada teori dari beberapa ahli vulkanologi modern yang sedang mempelajari sisa-sisa peninggalan Krakatau dan mereka membawa wawasan teori-teori terbaru dari mekanisme geologi yang bekerja di belakang ledakan, tetapi sebagian besar bahasan disini dikhususkan untuk membuat reka ulang yang sangat baik dari periode dan proses letusan sebenarnya.



Berkat kemajuan teknologi CGI spfx kekuatan alam mengagumkan yang disebabkan oleh Krakatau dapat digambarkan dengan realistis dalam dokumenter ini. Ini juga termasuk me-reka ulang adegan proses letusan yang mengarah ke letusan terbesar dan menghasilkan gelombang pasang setinggi 150 yang menghancurkan kota-kota sekitar pesisir.



Suatu poin penting dijelaskan disini, yakni sementara abu dan batu apung jatuh dari gunung berapi menyebabkan kerusakan, gelombang tsunami besar yang dihasilkan oleh letusan menyebabkan kematian dan kehancuran yang paling dahsyat. Sementara tsunami yang terjadi di Asia Tenggara dan Jepang bukan disebabkan oleh letusan gunung berapi.







Kita akan menemukan pendidikan disini, dengan pembahasan yang mudah dicerna karena tidak disampaikan dengan cerita statis seperti tulisan & gambar, namun disini dijelaskan dengan media teknologi pencitraan.



Semoga Bermanfaat.





Nb: Rekaman Video









Other Threads



33 Film yang Tokoh Utamanya Gangguan Jiwa Part 1



33 Film yang Tokoh Utamanya Gangguan Jiwa Part 2



Wallpaper | Poster Film Batman Trilogi Disain Original



10 Film Dokumenter yang Menghebohkan Dunia



Kampanye Wanita TopLess via Film Free The Nipple (2014)