Tahun Baru Imlek (19 Februari 2015)

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa.

Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama

(bahasa Tionghoa: 正月; pinyin: zhēng yuè) di penanggalan Tionghoa

dan berakhir dengan Cap Go Meh 十五冥 元宵节 di tanggal kelima belas

(pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai

Chúxī yang berarti "malam pergantian tahun".



Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan

Tahun Baru Imlek sangat beragam. Namun, kesemuanya banyak berbagi tema

umum seperti perjamuan makan malam pada malam Tahun Baru, serta penyulutan

kembang api. Meskipun penanggalan Imlek secara tradisional tidak

menggunakan nomor tahun malar, penanggalan Tionghoa di luar Tiongkok

seringkali dinomori dari pemerintahan Huangdi. Setidaknya sekarang ada

tiga tahun berangka 1 yang digunakan oleh berbagai ahli, sehingga pada

tahun 2009 masehi "Tahun Tionghoa" dapat jadi tahun 4707, 4706, atau 4646.



Dirayakan di daerah dengan populasi suku Tionghoa, Tahun Baru Imlek

dianggap sebagai hari libur besar untuk orang Tionghoa dan memiliki

pengaruh pada perayaan tahun baru di tetangga geografis Tiongkok,

serta budaya yang dengannya orang Tionghoa berinteraksi meluas. Ini

termasuk Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, Vietnam, dan Jepang (sebelum 1873).

Di Daratan Tiongkok, Hong Kong, Makau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia,

Filipina, Thailand, dan negara-negara lain atau daerah dengan populasi suku Han

yang signifikan, Tahun Baru Imlek juga dirayakan, dan pada berbagai derajat,

telah menjadi bagian dari budaya tradisional dari negara-negara tersebut.