Quote:
Seragam salah tulis, polisi di-bully di media sosial Merdeka.com - Guna menekan angka kecelakaan di jalan raya, polisi menggalakkan program berkendara secara aman atau safety riding. Program tersebut memberikan pengendara materi bagaimana mengemudi secara benar yang berorientasi pada keselamatan di berlalu lintas. Program safety riding pun dikampanyekan dengan menggunakan berbagai media, mulai dari media massa, media sosial, hingga seragam polisi. Namun, program yang bertujuan baik ini kemudian menjadi bahan olok-olokan saat terjadi kesalahan ketika 'safety riding' ditulis 'saffety reading'. Foto kesalahan tulis itu kemudian diunggah ke Twitter oleh akun @danrem. Dalam foto tersebut terlihat anggota polisi yang mengendarai sepeda motor mengenakan rompi hijau bertuliskan 'saffety reading'. "Ok deh pak... Hati-hati membaca ya," tulis akun @danrem, Selasa (1/4). Cuitan itu kemudian mendapat komentar beragam dari netizen. Mereka kemudian mempertanyakan, siapa yang salah dalam foto ini. "Yang salah tukang sablon/bordir atau," tulis akun @baturturu. "Masih untung bukan 'savvety'," tulis @hidayatbagdja. [amn] Sumber |
Udah dicetak mau diapain lagi. Sayang kan kalo nga dipake.
Emang sebelumnya nga dicek lagi sebelum dibuat ya?