Quote:
|
Dalam foto serinya yang berjudul Idiot Box, fotografer asal Australia, Donna Stevens, mengeksplorasi efek buruk anak-anak TK yang sedang menonton TV.  Foto-foto ini diambil di studionya di New York. Anak-anak ini ditempatkan di dalam ruangan gelap dan diminta untuk menonton acara TV favoritnya. Stevens ingin melihat ekspresi ketergantungan sekaligus hubungan antara anak-anak dengan media dan teknologi. (Foto: Donna Stevens/CNN)  Stevens mengatakan anak-anak memilih sendiri acara favorit yang ingin mereka tonton. Tidak mengarahkan mereka untuk bergaya apapun, Stevens mengaku kaget dan geli ketika melihat hasil fotonya. (Foto: Donna Stevens/CNN)  "Ada satu atau dua orang anak yang nampaknya tersenyum. Namun sebagian besar mereka menonton TV dengen ekpresi kosong," tuturnya. (Foto: Donna Stevens/CNN)  Ide untuk membuat proyek ini muncul setelah melihat anaknya menonton kartun lewat tablet. Ia mengatakan bahwa anaknya bisa saja menonton kartun selama lima jam terus menerus jika dibiarkan. (Foto: Donna Stevens/CNN)  Stevens mengatakan sebagian besar orang tua terhibur setelah melihat foto-fotonya. "Mereka memang tidak akan memasangnya di tembok rumah atau membakarnya, namun foto-foto ini cukup menghibur," ungkapnya. (Foto: Donna Stevens/CNN)  Meski begitu, Stevens mengaku bukan pakar soal psikologi anak. Ia tidak mau mengatur orang tua lain soal berapa lama anak dibolehkan untuk menonton televisi. Namun di rumahnya, anak baru boleh menonton televisi setelah jam 4 sore. (Foto: Donna Stevens/CNN) |
:nyengir::nyengir::nyengir: