Jenis-Jenis Pompa Air

Jenis-Jenis Pompa Air

Secara umum pompa air dibagi menjadi 2, yaitu:
  1. Dynamic pump atau Pompa dinamik
    Pompa ini terbagi menjadi beberapa macam yaitu pompa sentrifugal, pompa aksial, dan pompa spesial-efek. Pompa ini beroperasi dengan menghasilkan kecepatan fluida tinggi dan mengkonversi kecepatan menjadi tekanan melalui perubahan penampang aliran fluida. Pompa dinamik juga bisa beroperasi pada kecepatan yang tinggi dan debit aliran yang juga tinggi.
  2. Pompa Positive Displacement
    Pompa ini terdiri dari pompa reciprocating dan rotary. Pompa positive displacement bekerja dengan cara memberikan gaya tertentu pada volume fluida tetap dari sisi inlet menuju titik outlet pompa. Kelebihan dari penggunaan pompa ini adalah dapat menghasilkan power density (gaya per satuan berat) yang lebih besar dan juga memberikan perpindahan fluida yang tetap atau stabil di setiap putarannya.

Adapula jenis pompa air berdasarkan tenaga penggerak, antara lain:

  • Pompa air manual
Pompa air manual merupakan pompa air yang sangat terkenal di sekitar tahun 70-an untuk daerah-daerah yang belum terjangkau listrik. Sehingga pompa air manual ini menjadi ikon atau image di tengah masyarakat kita waktu itu untuk mewakili istilah pompa air manual.
  • Pompa air listrik
Sekarang cukup banyak merek pompa air yang beredar dengan teknologi yang berbeda-beda. Namun teknologi yang umum dikenal dengan centrifugal pumps yaitu pompa air yang bekerja berdasarkan daya centrifugal yang dihasilkan oleh impeller (kipas) yang diputar oleh motor listrik. Karena daya centrifugal ini air tersedot (dari sumur) dan terdorong keluar secara kontinyu melalui sirip-sirip impeller
Pompa air ini menggunakan motor berbahan bakar bensin atau solar. Cara kerjanya pun sama dengan pompa air listrik di atas. Bedanya hanya pada motor penggerak kipas impeller-nya yang menggunakan bahan bakar bensin atau solar. Biasanyapompa air ini digunakan untuk memompa air dengan volume debit air yang besar. Ini terlihat dari besarnya ukuran pipa atau selang yang diameternya cukup besar.
Penggunaan yang umum pada pompa air ini adalah pompa air yang dipakai dalam aquarium untuk mengalirkan air ke tempat penyaringan air sehingga air aquarium terjaga kejernihannya untuk waktu yang lebih lama. Pompa air jenis ini memanfaatkan daya centrifugal dari perputaran kipas impeller untuk mendorong air ke atas. Jenis pompa air celup ini cukup banyak tergantung keperluannya.
Demikian informasi mengenai jenis-jenis pompa air. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda yang membacanya. Selamat ,membaca dan terima kasih