Quote:
Brisbane, Stephen Nothling dari Brisbane, Australia, lahir dengan kondisi semacam albinisme yang memengaruhi matanya. Kelainan pigmen membuat sebelah matanya sama sekali tak bisa berfungsi dan sebelahnya lagi terganggu. Tapi dengan kondisi tersebut, Stephen mengatakan dirinya malah bersyukur. Berkat matanya Stephen bisa melihat hal-hal yang berbeda dari orang lain dan itu lah yang membuat lukisannya memiliki perspektif unik. "Saya mulai melukis karena saya tak mahir melakukan hal lainnya. Saya terlahir dengan kondisi gangguan mata parah yang sudah memengaruhi hidup saya sejak lama," ujar Stephen seperti dikutip dari ABC Australia pada Senin (7/12/2015). "Mata sebelah kanan saya hampir buta total dan dan mata sebelah kirinya tak bisa berfungsi dengan baik dan hal ini menghalangi saya waktu kecil. Saya dulu tak bisa menangkap bola, sampai sekarang juga tak bisa. Saya selalu duduk di barisan terdepan kelas," lanjut Stephen yang mengaku sering ditinggal teman-temannya saat olahraga. Selama 30 tahun lebih Stephen mengabdikan dirinya untuk melukis. Saat bekerja ia mendekatkan wajahnya ke kanvas sebisa mungkin agar bisa dengan jelas melihat apa yang sedang ia kerjakan. Karena penglihatannya itu, lukisan yang dihasilkan oleh Stephen memiliki ciri khas tersendiri. Banyak orang menyukainya dan kini lukisan-lukisan tersebut bisa ditemukan di galeri pameran populer. "Untuk tahu bahwa dia melukis ini dengan gangguan penglihatan membuatnya jadi lebih menakjubkan. Bukan karena kemampuan atau kekuatan teknisnya tetapi karena kejujuran dan keindahan di dalamnya," tutup Manajer Program Museum of Brisbane Leanne Kelly, tempat di mana lukisan Stephen dipajang. (fds/up) |
keren binggo mas. inspirasi banget!