Merencanakan Keuangan Sendiri


Biasanya saat mendapatkan uang bulanan / gaji, apa yang langsung anda lakukan? Menghabiskannya secara berkala, langsung menghabiskan uang atau sudah merencanakan untuk apa saja uang yang di dapat. Singkat kata, setiap orang punya cara tersendiri dalam mengatur keuangan-nya. Akan tetapi, sering kali banyak yang tidak sadar apakah keuangan-nya sehat atau tidak.

Nah..

Jika sudah seperti ini biasanya banyak yang merasa tidak punya uang di tanggal-tanggal tertentu dan akhirnya banyak menggunakan kartu kredit untuk bayar sana dan sini. Lambat laun tidak memiliki simpanan apa pun untuk keperluan mendesak. Karena itu, seharusnya mulailah merancang pengeluaran, tujuannya tentu agar memiliki simpanan untuk masa depan.

Merencanakan keuangan sendiri lebih baik karena hanya Anda yang tahu seperti apa mengolah keuangan sebelumnya. Lagi pula, Anda yang tahu seberapa besar pengeluran yang dilakukan setiap bulan dan biaya apa saja yang perlu dikeluarkan dalam jangka waktu kedepan.

Sekarang coba mulai dengan tentukan mana yang menjadi kebutuhan dan keinginan anda. Sebab dua hal tersebut merupakan hal yang berbeda tapi sering dianggap sama. Bedanya, kebutuhan adalah sesuatu yang tidak dapat tergantikan seperti biaya makan, transport dan lain-lain (sandang, pangan dan papan) sedangkan keinginan adalah sesuatu yang tidak pernah habis diinginkan contoh mudahnya adalah nongkrong di kafe, pergi nonton dan lain-lain.
Penting lho untuk memisahkan dua hal tersebut agar keuangan Anda terjamin.

Jika sudah seperti itu mari alokasikan keuangan Anda dengan baik, seperti ini





Sudah lihat tabelnya-kan? Terlihatnya mudah, tapi yang sulit adalah menjalankannya. So, niatkan setiap pengeluaran Anda agar sama dengan yang sudah Anda rencanakan. Bayar zakat agar pemasukan Anda berkah

Proteksi atau asuransi berguna untuk melindungi Anda saat sakit. Maka carilah perusahaan asuransi yang menjamin kesehatan dan sesuai dengan budget yang dimiliki. Investasi bukan hanya untuk mereka yang memiliki keuangan atau uang yang banyak tapi Anda juga harus memulainya. Carilah investasi yang minim resiko dan tidak memerlukan biaya yang besar. Contohnya Reksa Dana dari Panin Asset Management.

Lalu yang terakhir adalah hutang dan konsumsi, hutang seperti kartu kredit atau cicilan-cicilan yang Anda punya, dan setelah itu masuk ke konsumsi. Tahan konsumsi Anda sesuai kebutuhan dan masukan keinginan Anda sesuai budget. Jika sudah menjalaninya dengan baik maka Anda akan memiliki kesehatan dalam keuanganan.

Related Posts :