Narasumber yang relevan ialah salah satu unsur penting wawancara untuk proyek menulis buku yang berkualitas
Dalam dunia penelitian sering menyebut beberapa teknik pengumpulan data. Salah satu teknik pengumpulan data dimaksud adalah wawancara (interview). Wawancara ini banyak dilakukan dalam penelitian baik yang menggunakan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif.

Selain istilah wawancara dalam keseharian kita juga sering menjumpai istilah percakapan. Berkaitan dengan istilah tersebut Irawati S. dalam Masri Singarimbun (2008) memberikan garis pembeda antara wawancara dengan percakapan.
Pada wawancara; pertama, pewawancara belum saling mengenal responden (yang diwawancarai), sedangkan percakapan biasanya sudah saling mengenal. Kedua, pewawancara adalah pihak yang terus-menerus bertanya, sedangkan responden pihak yang selalu menjawab pertanyaan tersebut. Sedangkan percakapan saling bertanya, saling menjawab bahkan saling menimpali begitu saja. Ketiga, urutan pertanyaan sudah ditentukan. Sedangkan percakapan tema yang dibicarakan bisa berubah-ubah bahkan dalam waktu seketika.
Untuk selengkapnya, silakan klik http://penerbitdeepublish.com/menuli...ata-wawancara/
Pada wawancara; pertama, pewawancara belum saling mengenal responden (yang diwawancarai), sedangkan percakapan biasanya sudah saling mengenal. Kedua, pewawancara adalah pihak yang terus-menerus bertanya, sedangkan responden pihak yang selalu menjawab pertanyaan tersebut. Sedangkan percakapan saling bertanya, saling menjawab bahkan saling menimpali begitu saja. Ketiga, urutan pertanyaan sudah ditentukan. Sedangkan percakapan tema yang dibicarakan bisa berubah-ubah bahkan dalam waktu seketika.
Untuk selengkapnya, silakan klik http://penerbitdeepublish.com/menuli...ata-wawancara/