Demi Kemakmuran Rakyatnya, Walikota Ini Rela Menikahi Buaya



Umumnya, pernikahan dilakukan oleh dua insan yang saling jatuh cinta. Namun tampaknya hal itu sudah tidak berlaku di zaman sekarang. Mulai dari adanya pernikahan dengan sesama jenis, hingga menikah dengan makanan atau hewan.

Seperti halnya yang belum lama ini terjadi di kota San Pedro Huamelula, Meksiko.

Wali Kota San Pedo Huamelula, Victor Aguilarand, telah menikahi seekor hewan yang dikenal buas, yakni buaya.

Layaknya pernikahan pada umumnya, buaya betina yang disebut sebagai ‘The Princess’ itu juga dipakaikan gaun pengantin dan bagian mulutnya diikat menggunakan pita.

Bukan hanya itu, buaya itu juga telah dibaptis dan diarak warga dan diiringi alunan musik sebelum dibawa ke balai kota, tempat di mana acara pernikahan diadakan.



“Marenos (sebutan untuk penduduk setempat) memanggil dia (buaya) sebagai The Princess. Jadi peran yang saya mainkan adalah menjadi suaminya,” tutur Aguilarand.

Ternyata, pernikahan tak lazim ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu, tepatnya pada tahun 1789. Bukan tanpa alasan.

Menurut adat di sana, buaya dianggap sebagai putri yang akan membawakan keberuntungan dan kemakmuran untuk para masyarakat, khususnya para nelayan.

Untuk itu mereka selalu mengadakan upacara pernikahan ini sebagai tanda ucapan terimakasih mereka atas tanah, panen, dan ikan yang berhasil ditangkap.