Ini dia 5 Bencana yang Dapat Memusnahkan Peradaban Manusia





Beberapa dari Anda mungkin merasa tidak nyaman, karena menyadari bahwa kehidupan manusia hari ini secara keseluruhan tampaknya tidak dapat dipastikan kelangsungannya ke depan. Beberapa bencana alam yang tidak dapat diprediksi pun menjadi teror kehidupan. Berikut ini, 5 bencana yang dapat memusnahkan peradaban manusia.







1. Pemulihan Magnetik Bumi



Setiap 10 ribu tahun atau lebih, kutub magnetik bumi telah beralih. Peristiwa yang dikenal sebagai pembalikan geomagnetik ini sangat mungkin disertai oleh medan magnet yang semakin lemah, sehingga membuka bumi untuk diborbardir radiasi kosmik. Jika fenomena ini terjadi pada kehidupan manusia, bahaya sebenarnya terletak pada bagaimana hal itu dapat mempengaruhi teknologi. Jika listrik dan komunikasi jaringan rusak dan terganggu, ada risiko nyata bahwa teknologi masyarakat yang kita bangun untuk sementara dapat berhenti berfungsi. Jika itu terjadi akan berdampak pada makhluk hidup di dalam bumi, dan dapat berujung pada kehancuran.



2. Megatsunami



Megatsunami merupakan salah satu peristiwa alam seperti tsunami tapi dengan daya hancur yang jauh lebih dahsyat. Megatsunami dapat disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di dalam laut, letusan gunung berapi bawah laut, dan longsor bawah laut. Dampak negatif yang diakibatkan megatsunami ini dapat merusak apa saja yang dilaluinya. Seperti manusia, bangunan, tumbuh – tumbuhan, bahkan seluruh gedung yang sebelumnya tampak kokoh tak tergoyahkan. Kerusakan yang dihasilkan secara skala bisa dikatakan tak terkira dan hanya sedikit persiapan yang bisa kita lakukan untuk menghadapinya.



3. Bencana Bioteknologi



Ibarat pedang bermata dua, ilmu bioteknologi ternyata tak hanya memiliki manfaat. Selain manfaat besar, ilmu ini juga ternyata mempunyai dampak buruk dan dapat membahayakan kehidupan di muka bumi. Senjata biologi atau biological weapon adalah senjata yang menggunakan patogen (bakteri, virus, atau organisme penghasil penyakit lainnya) sebagai alat untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh. Dalam pengertian yang lebih luas, senjata biologi tidak hanya berupa organisme patogen, tetapi juga toksin berbahaya yang dihasilkan oleh organisme tertentu. Dalam kenyataanya, senjata biologi tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga hewan dan tanaman.



4. Hypercane



Hypercane adalah sebuah topan tropis hipotesis besar akibat dari suhu air laut yang meningkat. Peningkatan suhu air laut dapat disebabkan oleh hal – hal seperti letusan gunung berapi, dampak dari asteroid, atau oleh penyebab yang lebih sederhana seperti pemanasan global. Perhitungan komputer telah menunjukan bahwa jika lautan dihangatkan sampai suhu 45 atau 50 derajat celsius, dapat memproduksi angin seluas sekitar 600 kilometer yang menakjubkan. Bayangkan, jika badai besar yang ukurannya mencakup benua Amerika tersebut dengan kecepatan angin lebih dari 500 mil per jam terjadi. Itu cukup kuat untuk menghancurkan segala sesuatu di depannya. Hypercanes telah digunakan sebagai penjelasan atas kepunahan massal di masa lalu, di mana sejumlah besar spesies terhapus secara tiba – tiba dalam periodik waktu tertentu.







5. Bencana Kekeringan



Bencana lingkungan telah menjadi kenyataan yang telah dialami. Salah satunya adalah bencana kekeringan yang merupakan fenomena bertahap dan perlahan. Kekeringan dapat menyerang suatu daerah dan mengetatkan cengkramannya seiring waktu. Pada kasus yang parah, kekeringan dapat berlangsung selama bertahun-tahun, dan dapat memiliki pengaruh yang sangat buruk pada sektor pertanian dan pasokan air. Di beberapa daerah di dunia, dampak kekeringan dapat jauh lebih parah. Seperti di wilayah Afrika, kekeringan di tahun 1984 – 1985 menyebabkan kelaparan yang menewaskan 750 ribu orang. Sementara yang paling luar biasa menelan banyak korban terjadi di daerah barat laut India tahun 1896 -1901, sebanyak 8.250 ribu orang tewas.



Semoga kita bisa merenungkannya :devilish1::devilish1::devilish1: