Facebook membangun pesawat tak berawak bertenaga matahari, yang mampu terbang dengan ketinggian antara 18.000 hingga 27.000 meter. Diberi nama Aquila, pesawat ini digunakan untuk menyebar akses Wi-Fi ke beberapa bagian di belahan dunia yang masih minim konektivitas internet. Dilansir KompasTekno, Sabtu (1/8/2015) dari Recode, pesawat tak berawak ini bukanlah rencana atau sebatas angan belaka. Produknya sudah jadi dan saat ini siap diuji. Menurut VP Engineering Facebook Jay Parikh, Aquila dibuat di Amerika Serikat dan bakal diuji coba di sekitaran AS pada akhir tahun ini.
Hal ini bukanlah sepenuhnya kejutan dari perusahaan jejaring sosial yang didirikan Mark Zuckerberg. November lalu, Zuckerberg pernah mengatakan akan mendirikan tim untuk membuat drone.
Namun, sejak Zuckerberg mengemukakan hal tersebut, Facebook tak pernah benar-benar sesumbar terkait kelanjutan rencana sang CEO. Tahu-tahu sekarang pesawat yang dimaksud sudah siap untuk dites.
Pesawat pembawa Wi-Fi ini mampu menyebar akses internet ke area-area dengan radius 80 km dari jarak pesawat. Berat pesawat sekitar 400 kg dan pertama kali akan diuji coba pada ketinggian 21.000 hingga 24.000 meter di atas permukaan laut.
Saat ini, baru satu pesawat yang telah rampung dan sekaligus dijadikan prototipe. Ke depan, Facebook akan menelurkan pesawat-pesawat serupa untuk menyebarkan akses internet secara lebih luas.
Sesuai cita-citanya, Zuckerberg ingin menghubungkan semua orang di penjuru dunia ke ranah maya. Beberapa waktu lalu Facebook telah meluncurkan Internet.org ke beberapa negara berkembang, termasuk Indonesia.
Facebook memprediksi ada 2,5 jutaan orang di dunia yang belum merasakan akses internet. Orang-orang ini yang akan dirangkul Facebook untuk saling terkoneksi dengan seluruh masyarakat dunia.
SOURCE
Hal ini bukanlah sepenuhnya kejutan dari perusahaan jejaring sosial yang didirikan Mark Zuckerberg. November lalu, Zuckerberg pernah mengatakan akan mendirikan tim untuk membuat drone.
Namun, sejak Zuckerberg mengemukakan hal tersebut, Facebook tak pernah benar-benar sesumbar terkait kelanjutan rencana sang CEO. Tahu-tahu sekarang pesawat yang dimaksud sudah siap untuk dites.
Pesawat pembawa Wi-Fi ini mampu menyebar akses internet ke area-area dengan radius 80 km dari jarak pesawat. Berat pesawat sekitar 400 kg dan pertama kali akan diuji coba pada ketinggian 21.000 hingga 24.000 meter di atas permukaan laut.
Saat ini, baru satu pesawat yang telah rampung dan sekaligus dijadikan prototipe. Ke depan, Facebook akan menelurkan pesawat-pesawat serupa untuk menyebarkan akses internet secara lebih luas.
Sesuai cita-citanya, Zuckerberg ingin menghubungkan semua orang di penjuru dunia ke ranah maya. Beberapa waktu lalu Facebook telah meluncurkan Internet.org ke beberapa negara berkembang, termasuk Indonesia.
Facebook memprediksi ada 2,5 jutaan orang di dunia yang belum merasakan akses internet. Orang-orang ini yang akan dirangkul Facebook untuk saling terkoneksi dengan seluruh masyarakat dunia.
SOURCE