Barang Nasional, Kualitas Internasional

Quote:

Banyak dari kita yang tidak mengetahui bahwa beberapa produk yang terkenal di luar negeri adalah produksi dalam negeri. Banyak juga alasan kenapa para pedagang yang memproduksi barang mereka di Indonesia tapi menjualnya di luar negeri. Salah satunya adalah kebiasaan dari para konsumen di Indonesia. Mereka lebih suka membeli produk yang datang dari luar negeri atau memiliki tulisan ‘Made in Japan’ misalnya.

Karena itu, sekarang ini para pedagang Indonesia mulai mencari pasar Internasional dan tentu hal ini akan lebih menguntungkan untuk mereka dari segi branding dan harga. Karena mereka tentu akan mendapat harga yang lebih baik dibanding harga pasar lokal (Indonesia), jika mereka mengirim dan menjual produk-produknya ke luar negeri.

Salah satu contoh, Anda pasti sudah mendengar produk jeans yaitu ‘Lea’ kan? Banyak yang beranggapan kalau jeans yang satu ini merupakan produk asal Amerika. Akan tetapi ternyata, “Lea” benar-benar produksi asli Indonesia dengan pemasaran yang memang dikhususkan ke luar negeri. Awalnya, produk ini menyasar target market orang-orang Indonesia yang suka belanja fashion di Singapura. Lihatlah sekarang, Lea berjaya di pasar internasional dan termasuk produk “premium” di dunia.

Quote:

Tahap Pertama: Perizinan

Sekarang, saatnya produk-produk Anda mendunia! Cara mewujudkannya mudah, yaitu produk Anda harus berkualitas dan memenuhi standar internasional. Setelah itu segera persiapkan kontrak dagang dan dokumen Angka Pengenal Ekspor (APE). Bagi yang belum mengetahui, APE ini semacam izin agar kita bisa melakukan aktivitas ekspor ke luar negeri. Dokumen APE berguna untuk setiap produksi Indonesia yang akan dijual ke luar negeri karena harus mendapat izin dari Dirjen Perdagangan Luar Negeri. Pada tahap ini, banyak hal yang harus Anda persiapkan, antara lain melengkapi kontrak dagang termasuk proses pembayarannya.

Quote:

Cari Tahu Pasar

Mengetahui atau mengenal negara yang akan kita tuju untuk mengekspor barang sangat penting. Hal ini disebabkan setiap negara memiliki krakteristik tersendiri dengan kebutuhan berbeda-beda. Sebagai contoh, produk-produk kopi dan teh, dua hasil alam yang diekstrak menjadi minuman ini adalah andalan ekspor Indonesia yang banyak dibutuhkan di Eropa. Ini disebabkan masyarakat Eropa memang memiliki tradisi minum teh, di samping untuk menghangatkan badan, mereka pun memiliki ‘tea time’ tersendiri.

Kalau sudah mengetahui pasar dan karakteristik negara tujuan, langkah selanjutnya adalah mencari tahu mengenai metode pembayaran, harga barang dan kurs mata uang asing (valas) serta partner bisnis. Dalam hal metode pembayaran dan kurs mata uang asing, saya sarankan Anda untuk melakukan transaksi valas melalui e-Banking BCA. Karena BCA memiliki penawaran menarik yaitu kurs e-Rate BCA (Elektronik Rate) yang real time, dimana kita bisa mengikuti kurs mata uang asing secara up to date dan bertransaksi valas menggunakan KlikBCA Bisnis, KlikBCA Individu, m-BCA (m-BCA STK dan BCA mobile), ATM/ANT/ATM Star BCA, dan BCA By Phone. Dengan transaksi valas dengan kurs e-Rate BCA yang mudah, cepat, dan aman, tentu dapat meringankan Anda yang ingin terjun di bisnis ekspor.

Quote:

Perbaiki Kualitas

Semua sudah kita ketahui, sekarang tinggal menjalankan! Dan jangan lupa, ciptakanlah produk yang unggul dan bermutu tinggi karena hampir sebagian besar negara-negara yang menjalin hubungan kerja sama dengan Indonesia menomor-satukan kualitas. Jadi, selalu perbaiki kualitas, agar produk Indonesia berjaya di negara lain.

Salam Produk Indonesia