Kembali ke Dasar : Telitilah Terhadap Tanda Baca! (Bagian 1)

Pada zaman sekarang, orang biasa menggunakan tanda baca semaunya dalam aktivitas komunikasi tidak langsung. Akan tetapi, hal tersebut harus dihindari dalam pekerjaan menulis buku.

Adakalanya kegagalan besar datang dari hal yang terkecil. Ya! Setiap jerih payah perjuangan kita juga ditentukan oleh hal kecil yang kita lakukan. Pernahkah Anda mendengar pepatah “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”? Tentu saja kita yang telah mengenyam pendidikan dari bangku sekolah dasar sampai sekarang ini, pasti paham apa maksud dari pepatah ini. Baik digunakan dalam motivasi positif seperti belajar, menabung, berhemat, dan sebagainya, hingga ungkapan negatif sekalipun, makna inti keduanya selalu sama. Dalam kata lain, kita tidak boleh mengabaikan satu hal sekecil apapun jika hal itu berkaitan dengan kita!


Dalam dunia tulis menulis, banyak sekali kaidah penulisan yang sudah banyak dijelaskan. Kaidah tersebut mengandung muatan aturan tata cara penulisan. Seperti dalam kegiatan menulis buku, semua kaidah bahasa tulis harus diperhatikan agar dapat meningkatkan kualitas buku. Seperti hal kecil semacam penggunaan huruf kapital, huruf miring, hingga penggunaan tanda baca.


...


Untuk selengkapnya, silakan klik http://penerbitdeepublish.com/menuli...-tanda-baca-1/

Tweet