Setiap hotel biasanya menawarkan berbagai fasilitas unggulan yang menarik maupun unik untuk menarik para tamu agar menginap di hotelnya.
Namun, Standard Hotel Manhattan, sebuah hotel bintang 5 di New York ini menjadi perbincangan karena menawarkan fasilitas nyeleneh yang (mungkin) tidak ada di hotel mana pun di dunia. Gilanya fasilitas tersebut justru bukan diberikan kepada para tamu, melainkan para pejalan kaki yang setiap hari melewatinya.
Adalah klub Boom Boom Room yang berada di lantai teratas hotel tersebut. Klub ini menjadi perbincangan karena para pengguna di toiletnya dapat terlihat oleh para pengguna jalan yang berada 18 lantai di bawahnya, berkat kaca transparan setinggi 10 kaki.
Di sini, pengguna jalan kaki dan turis yang sedang berkunjung ke High Land Park, sebuah area publik yang dibangun di sebuah jalur kereta bersejarah, dapat dengan mudah melihat berbagai aktivitas yang dilakukan oleh pengguna di dalam toilet hotel tersebut, mulai BAK, buang air kecil, hingga mandi.
Lucunya, pihak hotel tidak memberikan tanda peringatan di pintu masuk toilet sehingga banyak pengguna yang tidak menyadari jika mereka menjadi bahan tontonan yang mengasyikkan bagi masyarakat.
Seorang pengunjung wanita asal Australia bahkan baru menyadari "pengalaman memalukan" tersebut ketika banyak orang di bawah melambaikan tangan kepadanya dan mengambil gambarnya sedang mengggunakan kamar mandi transparan tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Standard Hotel menjadi pembicaraan. Sebelumnya, pada 2009, para pejalan kaki di High Line Park diberikan tontonan gratis berbagai aktivitas yang dilakukan oleh tamu hotel, termasuk di antaranya pasangan yang sedang berbuat mesum hingga syuting film p**no (sorry disensor ya).
Namun, Standard Hotel Manhattan, sebuah hotel bintang 5 di New York ini menjadi perbincangan karena menawarkan fasilitas nyeleneh yang (mungkin) tidak ada di hotel mana pun di dunia. Gilanya fasilitas tersebut justru bukan diberikan kepada para tamu, melainkan para pejalan kaki yang setiap hari melewatinya.
Adalah klub Boom Boom Room yang berada di lantai teratas hotel tersebut. Klub ini menjadi perbincangan karena para pengguna di toiletnya dapat terlihat oleh para pengguna jalan yang berada 18 lantai di bawahnya, berkat kaca transparan setinggi 10 kaki.
Di sini, pengguna jalan kaki dan turis yang sedang berkunjung ke High Land Park, sebuah area publik yang dibangun di sebuah jalur kereta bersejarah, dapat dengan mudah melihat berbagai aktivitas yang dilakukan oleh pengguna di dalam toilet hotel tersebut, mulai BAK, buang air kecil, hingga mandi.
Lucunya, pihak hotel tidak memberikan tanda peringatan di pintu masuk toilet sehingga banyak pengguna yang tidak menyadari jika mereka menjadi bahan tontonan yang mengasyikkan bagi masyarakat.
Spoiler for bingung:
Seorang pengunjung wanita asal Australia bahkan baru menyadari "pengalaman memalukan" tersebut ketika banyak orang di bawah melambaikan tangan kepadanya dan mengambil gambarnya sedang mengggunakan kamar mandi transparan tersebut.
Spoiler for wew:
Spoiler for matabelo:
Spoiler for matabelo:
Ini bukan pertama kalinya Standard Hotel menjadi pembicaraan. Sebelumnya, pada 2009, para pejalan kaki di High Line Park diberikan tontonan gratis berbagai aktivitas yang dilakukan oleh tamu hotel, termasuk di antaranya pasangan yang sedang berbuat mesum hingga syuting film p**no (sorry disensor ya).
Spoiler for matabelo (sorry BB/BWK):
Spoiler for SARA nggak ya?: