Saat ini diskusi aktif mengenai Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), Globalisasi dan Inklusi Keuangan telah meningkat, yang menjadi isu penting juga yang mempengaruhi peran Industri Penjaminan. Untuk itu sinergi industri dan peningkatan daya saing industri Penjaminan menjadi hal yang tidak bisa ditawar dalam rangka memperkuat positioning Industri Penjaminan khususnya peran industri penjaminan dalam memperkuat Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK) pada masing-masing negara.
Selain itu dalam konferensi ini, ASIPPINDO akan berbagi informasi mengenai pertumbuhan Industri Penjaminan di Indonesia, serta menunjukkan potensi UMKMK yang besar dalam kontribusinya terhadap Perekonomian Nasional. Isu tersebut akan dibahas pada acara Seminar Internasional yang diselenggarakan sebelum konferensi ACSIC dilaksanakan dan merupakan satu rangkaian kegiatan yang diharapkan dapat menambah wawasan anggota ACSIC, anggota ASIPINDO dan stakeholder terkait. Pada acara Seminar Internasional tersebut dihadirkan narasumber yang berasal dari berbagai benua di dunia.
Memperhatikan perkembangan tersebut, maka tema Seminar Internasional ditetapkan sebagai berikut: The Challenge of Borderless SMEs Market in the Developing Economies and the Role of Credit Guarantee Corporation.
Tema ini diusulkan sebagai upaya berbagi pengalaman bagi Negara berkembang untuk pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK) serta mensosialisaikan peran lembaga penjaminan, dengan mengundang lembaga-lembaga penjaminan yang mewakili negara-negara di dunia.
Sedangkan untuk tema ACSIC Conference adalah :
Measuring the Soundness and Key Performance Indicator (KPI) of Credit Guarantee Corporation.
Sebuah tema yang dipilih sebagai upaya untuk mendapatkan informasi terkait dengan pengukuran tingkat kesehatan perusahaan/lembaga penjaminan, termasuk Key Success Factors/Key Performance Indicators (KPI) yang menjadi best practice di insitutsi anggota ACSIC, serta upaya untuk membentuk kesamaan parameter, guna lebih meningkatkan eksistensi perusahaan penjaminan sebagai sebuah industri yang bernaung di bawah industri keuangan non bank.
Kegiatan Seminar Internasional Penjaminan Kredit dan Konferensi ACSIC ke 28 akan dilaksanakan pada tanggal 16 20 November 2015 bertempat di Nusa Dua, Bali.
Bali menjadi pilihan untuk lokasi penyelenggaraan konferensi dan seminar tahun ini, dan Konferensi ACSIC ke 28 ini akan diadakan di lingkungan yang menampilkan harmoni yang sempurna tentang alam dan budaya Indonesia yang beranekaragam, tradisional maupun modern Indonesia. Nusa Dua Bali adalah tempat wisata yang populer di dunia, dengan pantai yang cantik, bersih dan pemandangan yang indah, tarian adat Bali, budaya Bali yang menarik, menggabungkan pertunjukkan seni berkelas tinggi.
Measuring the Soundness and KPI of Credit Guarantee Corporation Case in Japan
PietroCalice World Bank
SMEs role for the economic and their challenge for further development
ACSIC Conference, Hari ke-2
Sessi II
Korea Credit Guarantee Fund (KODIT)
Principlesfor Public Credit Guarantee Schemesfor SMEs
Small and Medium Enterprise Credit Guarantee Fund of Taiwan (SMEG)
Measuring the Soundness and KPI of Credit Guarantee Corporation Case in Taiwan
Sessi III
Dumoly F Pardede- DeputiIKNB OJK
Best Practice of Measurement of Soundness and KPI of Credit Guarantee Corporation
Spoiler for Sekilas tentang ACSIC:
ACSIC adalah Asian Credit Suplementation Institution Confederation, merupakan asosiasi perusahaan penjaminan/suplementasi kredit di Asia Pasifik setiap tahunnya menyelenggarakan kegiatan konferensi (ACSIC Conference) dan program pelatihan (ACSIC Training Program/ATP) yang dilaksanakan di lingkungan negara dan institusi anggota secara bergiliran. ACSIC berdiri pada tahun 1987, dan sampai saat ini ada 11 negara dengan 16 lembaga anggota yang menjadi anggota ACSIC. Negara Anggota ACSIC adalah sebagai berikut : India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Nepal, Papua New Guinea, Pilipina, Sri Lanka, Taiwan, dan Thailand.
Konferensi ACSIC ke 28 tahun ini merupakan konferensi tahunan yang menjadi pertemuan kehormatan bagi seluruh CEO dan manajemen Perusahaan Penjaminan yang tergabung dalam dari negara-negara Asia Pasific. Dalam Konferensi ACSIC ke 28 tahun ini, selain akan hadir Perusahaan-perusahaan anggota ACSIC juga akan hadir peninjau dan narasumber dari Eropa, Amerika, Afrika, Cina serta Australia. Konferensi ACSIC ke 28 diselenggarakan pada tanggal 16 - 20 November 2015 di Nusa Dua Bali. Tuan Rumah dari acara tersebut adalah Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (ASIPPINDO) yang dipelopori oleh Perum Jamkrindo beserta seluruh Perusahaan Penjaminan di Indonesia.
Konferensi Internasional ini merupakan kehormatan bagi negara Indonesia, ASIPPINDO, Perum Jamkrindo dan seluruh perusahaan penjaminan di Indonesia dalam menyambut kehadiran negara-negara sahabat dalam Industri Penjaminan Internasional untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan guna mengembangkan Industri Penjaminan di masa kini dan mendatang. Isu-isu penting terkait dengan Industri Penjaminan akan didiskusikan untuk mendapatkan masukan positif dan konstruktif.
Spoiler for Tujuan:
Tujuan penyelenggaraan Konferensi ACSIC ke 28 adalah sebagai ajang pertemuanpara petinggi perusahaan penjaminan kredit untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam mengembangan sistem suplementasi kredit untuk Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK) di kawasan Asia termasuk wilayah Asia ke Barat dan Utara melalui pertukaran informasi, dan diskusi untuk kepentingan pengembangan industri penjaminan.
Sedangkan tujuan dari seminar internasional yang diselenggarakan sebelum Konferensi ACSIC adalah untuk memperkaya wawasan para anggota ACSIC dan stakeholder perusahaan penjaminan di Indonesia terkait lainnya terhadap penjaminan, dan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat pada umumnya tentang kegiatan penjaminan untuk mendukung UMKMK yang tidak hanya dilaksanakan di Indonesia namun juga oleh hampir seluruh negara-negara di dunia.
Dengan dilaksanakannya Seminar Internasional dan Konferensi ACSIC ke 28 ini, diharapkan terjalin kerjasama antara anggota ACSIC untuk mengembangkan Industri Penjaminan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKMK).